novi

novi

Kamis, 31 Oktober 2013

alamat blog XII IPS3

  1.       Adilahrizqis3.blogspot.com
  2. 2.      Ajiebaguspamungkas.blospot.cim

  3. 3.      Anandtobel.blogspot.com

  4. 4.     Victoriaziki.blospot.com

  5. 5.      Argapriyantama.blogspot.com

  6. 6.     Ayurahma96.blogspot.com

  7. 7.      Bettyseptida.blogspot.com

  8. 8.      Khoirulandika.blospot.com

  9. 9.     Wulaneka637.blogspot.com

  10. 10.  Ekosugiarno.blogspot.com

  11. 11.     Evaseptiana4.blospot.com

  12. 12.   Fifinnurzanah.blogspot.com

  13. 13.   FitriannaXIIS3.blospot.com

  14. 14.   Insanprasetya14.blospot.com

  15. 15.   Ismailcand.blogspot.com

  16. 16.   Temulawakislamic.blospot.com

  17. 17.   Ketiwulandari.blogspot.com

  18. 18.   Khoiruel.blogspot.com

  19. 19.   Linananalina.blospot.com

  20. 20.  

  21. 21.   Zulyrki.blogspot.com

  22. 22.  Nurhabib22.blospot.com

  23. 23.  Muhsinefendi.blogspot.com

  24. 24. Pityalokaa.blogspot.com

  25. 25.  Noviatun25.blospot.com

  26. 26. Reshmazizah.blospot.com

  27. 27.  Rizaldedysaputro.blogspot.com

  28. 28.  Septyaniaw.blogspot.com

  29. 29. Xxserlinaxx.blogspot.com

  30. 30. Sriwidiarsi.blogspot.com

  31. 31.   Zhysingle.blogspot.com

  32. 32.  Tikaupiana.blogspot.com

  33. 33.  Wahyuekamaulana23.blogspot.com

  34. 34. Hidayatwidhi.blogspot.com

  35. 35.  Yayanyuniardi.blogspot.com

  36. 36. Yudigungun.blospot.com

Kamis, 17 Oktober 2013

kegiatan idhul adha


KEGIATAN IDHUL ADHA
Nama : Noviatun
Masjid : Darussalam /ponpes subuluh najah
Pada hari senin tepatnya tanggal 14 oktober 2013 saya melaksanakan puasa arafah sebelum hari raya idhul adha. Dan pada malam harinya saya mengikuti takbiran di masjid Darussalam. Saya berangkat setelah shalat isya’ bersama kedua orang tua saya dan dua saudara saya, sesampainya di masjid saya berkumpul dengan teman-teman saya dan takbir bersama. Dan pada pukul 21.00 wib kami semua yang ada di masjid di beri nasi bungkus dan sebuah aqua gelas.
Ketika jam menunjukan pukul  11.45 WIB, saya bergegas untuk pulang bersama ibu dan saudara saya, karena rasa ngantuk sudah tidak dpat di tahan lagi.
Pada keesokan harinya ketika hari masih begitu pagi ibu saya  membangunkan saya untuk segera mandi dan keramas. Ketika semua anggota keluarga sudah selesai kami sekeluarga berangkat ke masjid bersama-sama.
Setelah selesai melaksanakan shalat idhul adha saya pulang dari masjid bersama ibu dan tetangga-tetangga saya. Sesampainya di rumah semua keluarga saya berkumpul, terutama yang bapak-bapak . mereka menyembelih seekor sapi, hewan qurban milik saudara ayah saya, ketika penyembelihan selesai saya  membantu ibu saya di dapur untuk menyediakan makanan dan minuman untuk orang yang sudah membantu menyembelih hewan qurban tadi.
Setelah semua daging sapi sudah di bersihkan saya membantu memasukkan daging sapi yang sudah di potong- potong ke dalam kantong plastik, dan membantu membagikannya.

Kamis, 03 Oktober 2013

industri

INDUSTRI
-          semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan
  1. a.      dalam arti sempit
Usaha manusia mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
  1. b.      dalam arti yang luas
Yang terdapat dalam Undang-Undang republic Indonesia No.5 tahun 1984 tentang perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
KLASIFIKASI INDUSTRI
A.    menurut SK mentri perindustrian No. 19/M/SK/1986
  1. industri kimia dasar
  2. industri kecil
  3. industri mesin, logam dasar, dan elektronika
  4. aneka industri
B.     berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. industri besar > 100 orang
2. industri sedang 20-90 orang
3. industri kecil 5-19 orang
4. industri rumah tangga 0-4 orang
C.    berdasarkan bahan baku yang digunakan
1. industri ekstraktif = bahan baku langsung dari alam
2. industri nonekstraktif = bahan baku dari industri lain
3. reproduktif = bahan baku dari alam dan ada usaha untuk mengganti
4. manufaktur = mengolah bahan baku untuk keperluan sehari-hari atau untuk industri lain
5. fasilitatif = menjual jasa untuk keperluan orang lain
D.    berdasarkan bahan mentahnya
1. agraris = bahan mentahnya berasal dari hasil agraria
2. nonagraris = berasal dari tambang
E.     berdasarkan bahan dasarnya
1. campuran = lebih dari satu barang
2. trafik = bahan metah dari impor
3. konveksi = membuat pakaian jadi
4. perakitan (assembling)
F.     berdasarkan tahapan proses produksinya
1. hulu = mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi
2. hilir = bahan setengah jadi menjadi barang jadi
G.    berdasarkan produktifitas perorangan
1. primer = mengolah bahan tanpa pengolahan lebih lanjut
2. sekunder = menghasilkan barang yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut
3. tersier = bergerak dibidang jasa
4. kuartier = industri jasa yang berbasis teknologi tinggi
H.    berdasarkan yang mengusahakan
1. rakyat = industri yang diusahakan oleh rakyat
2. negara = industri yang diusahakan oleh negara (BUMN)
I.       berdasarkan modal
1. PMDN = pemerintah/pengusaha nasional
2. PMA = penanaman modal asing
3. Patungan (joint venture)
J.      berdasarkan hasil produksinya
1. berat = mesin dan alat produksi
2. ringan = barang jadi atau barang siap pakai dan langsung dikonsumsi oleh masyarakat
K.    berdasarkan daerah pemasaran
1. lokal (nonbasic) = dipasarkan di dalam negeri
2. dasar (basic) = di dalam maupun diluar negeri
L.     berdasarkan lokasi unit usaha
1. market oriented industry = pasar/konsumen
2. power oriented industry = tenaga kerja
3. supply oriented industry = tempat pengolahan
4. raw material oriented industry = bahan baku
5. footlose oriented industry = tidak berorientasi pada apapun
M.   berdasarkan cara pengusahaan dan cara pengorganisasian
  1. industri kecil
  2. industri menengah
  3. industri besar
Istilah dalam industri
  1. kegiatan ekonomi = aktifitas manusia yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa
  2. bahan mentah = semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut
  3. bahan baku = bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi dalam industri
  4. barang setengah jadi = bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses industri yang dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi
  5. barang jadi = barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir ataupun siap dipakai sebagai alat produksi
Penentuan Lokasi Industri
  1. Menurut bahan baku
    1. Biaya transportasi bahan baku menjadi murah
    2. Bahan baku tidak tahan lama
    3. Bahan baku yang dibutuhkan lebih berat daripada hasil produksinya
    4. Menurut tenaga kerja
    5. Menurut pasar
    6. Jumlah volume produksi lebih besar dibanding volume bahan baku
    7. Jenis bahan baku yang digunakan tahan lama
    8. Wilayah pemasaran cukup luas
    9. Barang hasil produksi mudah rusak
    10. Gaya hidup dan prestise (gengsi) dipentingkan, misalnya iklan
      1. Menurut transportasi dan teknologi
Pengertian Aglomerasi Industri
Aglomerasi industri = pemusatan industri di suatu kawasan tertentu dengan tujuan agar pengelolaannya optimal yang dapat memberikan keuntungan pada suatu wilayah
Faktor Penyebab Aglomerasi Industri
  1. biaya produksi yang cukup tinggi dan program efisiensi dari segala bentuk kegiatan industri untuk keuntungan yang maksimal
  2. menjamurnya industri-industri baru yang muncul dan menyebabkan kompetisi, baik antara industri yang sejenis maupun yang berlainan jenis
  3. untuk meningkatkan mutu, kualitas dan kuantitas dari produksi hasil industri
  4. untuk memberikan kemudahan bagi industri-industri yang memerlukan partner dalam usahanya, terutama industri perakitan
  5. mempermudah melakukan pengawasan dari hubungan yang timbul dalam dunia industri, baik dari antara tenaga kerja, suplai bahan baku, dan distribusi pemasaran
  6. mencari solusi untuk pemerataan lokasi industri setiap daerah sesuai dengan kondisi dan karakteristik lingkungan, guna terciptanya kawasan industri yang berwawasan lingkungan
Kawasan Industri
Kawasan industri adalah suatu wilayah yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan industri, biasanya wilayah ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana, sedangkan penetapan wilayahnya dilakukan dengan peraturan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), baik pemeerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Tujuan
  1. untuk menghindarkan konflik kepentingan antara pelaku industri dengan lingkungan sekitar
  2. untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah,melalui pengembangan industri
  3. untuk memberikan kemudahan bagi kegiatan industri,terutama izin kawasan dan operasionalisasi dimasa mendatang
  4. untuk mendorong semua kegiatan industri menjadi terpusat dan berlokasi dalam suatu kawasan untuk satu alas an tertentu
Kawasan Berikat/bounded zone
Kawasan berikat merupakan wilayah yang diperuntukkan untuk kegiatan kepabean (ekspor-impor). Kawasan ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas kepabeanan, misalnya fasilitas bea cukai.
Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan dan pengemasan produk-produk ekspor-impor

Persebaran flora dan fauna di wilayah indonesia



Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia. Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber.

Fauna Asiatis.
Fauna Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Fauna Asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan/Kera.

Fauna Australis
Fauna Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Fauna Australis contohnya antara kanguru, kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.

Fauna Peralihan
Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Fauna Peralihan contoh faunanya antara lain babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir (kerbau liar), burung Kasuar, komodo.

Persebaran Fauna di Indonesia

1. Fauna Indonesia barat
Fauna Indonesia barat adalah berbagai jenis hewan yang terdapat di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Macam-macam fauna Indonesia barat sebagai berikut.
PulauJenis Fauna
Sumateragajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera, pelanduk, siamang, kijang, ular, kambing, burung kakaktua, kutilang, tekukur, dan gereja
Jawaharimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis.
Kalimantan orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk, buaya, burung elang, pekakak, kakatua, rajawali, serta ular piton dan kobra.
2. Fauna Indonesia Tengah
Fauna Indonesia tengah meliputi berbagai jenis hewan yang terdapat di pulau Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara. Fauna Indonesia tengah sebagai berikut.
PulauJenis Fauna
Sulawesi dan sekitarnyarusa, anoa, musang, dan monyet
Kepulauan Nusa tenggarasapi, rusa, komodo, domba, burung kakaktua, jalak, dan nuri
3. Fauna Indonesia Timur
Fauna Indonesia timur meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Papua, Maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya. Fauna Indonesia timur bercorak australis. Berikut ini fauna Indonesia timur.

PulauJenis Fauna
Malukukuskus, burung nuri, dan cenderawasih
Papua dan sekitarnyarusa, kanguru, burung cenderawasih, kakaktua raja, kasuari, dan parkit.

Pesebaran flora di Indonesia
Tanah yang subur menyebabkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia. Flora Indonesia terdiri dari sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, dan 5.000 jenis anggrek.

1. Flora Indonesia barat
Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis flora Indonesia bagian barat memiliki persamaan dengan tumbuhan yang terdapat di Asia.

Pulau Jenis Flora
Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia
Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil
Kalimantan  ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan
2. Flora Indonesia tengah
Flora Indonesia tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Nusa Tenggara terdapat padang rumput alami yang baik untuk daerah peternakan. Penyebabnya adalah curah hujan yang rendah.  

Pulau Jenis Flora
Sulawesieboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek
Nusa Tenggara jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek
Maluku sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek

3. Flora Indonesia timur
Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah, dan bakau.

indraja

  Penginderaan Jauh

Penginderaan Jauh atau PJ atau Inderaja, menurut :

1. Lilesand and Keifer

Ilmu, teknik dan seni untuk mendapatkan informasi tentang obyek, wilayah atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dari suatu alat tanpa berhubungan langsung dengan obyek, wilayah atau gejala yang sedang dikaji.

2. Lindgren

Teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan dari permukaan bumi.


3.    Menurut Sabins

Penginderaan jauh adalah suatu ilmu untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan suatu obyek.

Skema Proses Penginderaan Jauh

Komponen Penginderaan Jauh

1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri atas :

Fungsi tenaga adalah untuk menyinari obyek permukaan bumi dan memantulkannya pada sensor

  • Tenaga Alamiah, yaitu sinar matahari

  • Tenaga Buatan, yang berupa gelombang mikro

Jumlah tenaga yang diterima oleh obyek di setiap tempat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

  • Waktu penyinaran, jumlah energi yang diterima oleh obyek pada saat matahari tegak lurus (siang hari) lebih besar daripada saat posisi miring (sore hari). Makin banyak enegri yang diterima obyek, makin cerah warna obyek tersebut.

Sudut datang sinar matahari mempengaruhi jumlah energi yang diterima bumi

Sudut datang sinar matahari mempengaruhi jumlah energi yang diterima bumi

  • Bentuk permukaan bumi, permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada permukaannya lebih banyakmemantulkan sinar matahari dibandingkan permukaan yang bertopografi kasar dan berwarna gelap. Sehingga daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas

  • Keadaan Cuaca, kondisi cuaca pada saat pemotretan mempengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan. Misalnya kondisi udara yang berkabut menyebabkan hasil inderaja menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.

2. Atmosfer

Lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul-molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi elektromagnetik.

Di dalam inderaja terdapat istilah Jendela Atmosfer, yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Keadaan di atmosfer dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi.

Kondisi Cuaca yang berawan menyebabkan sumber tenaga tidak dapat mencapai permukaan bumi

3. Interaksi antara tenaga dan obyek

Interaksi antara tenaga dan obyek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap obyek memiliki karakterisitik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.

  • Obyek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terilhat cerah pada citra, sedangkan obyek yang daya pantulnya rendah akan terlihat gelap pada citra.

Contoh :

permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju mempunyai daya pantul tinggi yang terlihat lebih cerah, daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh lahar dingin.

4. Sensor dan Wahana

a. Sensor

Merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan menjadi dua :

  • Sensor Fotografik, merekam obyek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit)

  • Sensor Elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam pada pita magnetic yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.

b. Wahana

Adalah kendaraan/media yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan inderaja. Berdasarkan ketinggian persedaran dan tempat pemantauannya di angkasa, wahana dapat dibedakan menjadi tiga kelompok :

  • Pesawat terbang rendah sampai menengah yang ketinggian peredarannya antara 1.000 – 9.000 meter di atas permukaan bumi

  • Pesawat terbang tinggi, yaitu pesawat yang ketinggian peredarannya lebih dari 18.000 meter di atas permukaan bumi

  • Satelit, wahana yang  peredarannya antara 400 km – 900 km diluar atmosfer bumi.

Satelit, wahana dengan peredaran di luar angkasa


Satelit, wahana dengan peredaran di luar angkasa

5. Perolehan Data

Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

  • Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu bernama stereoskop, stereoskop dapat digunakan untuk melihat obyek dalam bentuk tiga dimensi.

Stereoskop Cermin, salah satu jenis alat yang digunakan untuk melakukan interpretasi citraStereoskop Cermin, salah satu jenis alat yang digunakan untuk melakukan interpretasi citra

  • Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang diterapkan pada komputer.

6. Pengguna Data

Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderaja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, maka data inderaja tidak ada manfaatnya. Salah satu lembaga yang menggunakan data inderaja misalnya adalah :

  • Bidang militer

  • Bidang kependudukan

  • Bidang pemetaan

  • Bidang Meteorologi dan Klimatologi